“STICK UDANG”
A.
LATAR
BELAKANG
Udang merupakan salah
satu makanan laut yang cukup digemari di Indonesia. Dengan wilayah geografis
Indonesia yang sebagian besar adalah lautan, tidak sulit untuk mendapatkan
udang sebagai bahan makanan. Selain dikonsumsi dengan cara dimasak, udang juga
diolah menjadi bahan lain seperti terasi atau kerupuk udang
B.
ANALISIS
ASPEK STUDI KELAYAKAN
a. Aspek
pasar dan teknis pemasaran produk
1. Target
Pasar
Usaha ini berlokasi di dipedesaan
atau pun tempat tempat yang strategis khususnya, seperti kecamatan reteh, concong, mau pun di
kabupaten,didaerah tersebutlah banyak terdapat bahan baku untuk pengolahan” stick udang
” ini ada pun target pasar kami adalah masyarakat setempat,masyarakat
tembilahan,masyarakat luar tembilahan maupun diluar negri karena ini dekat
dengan Negara Negara tetangga seperti Malaysia,Singapore,Thailand,dll
2. Pesaing
Tentunya apa bila kita membuat
usaha ini dan sukses Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di
sinilah kita menemukan inovasi kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar
dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan
tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara
mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran
Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran
pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian
besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami
berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan.
4. Strategi
pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan
adalah:
a) Dari
mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang
paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi
ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah
diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang
lain untuk membeli sapu dari sabut kelapa di tempat kita.
b) Dengan
media Sosial
Selain promosi dari mulut ke mulut,
maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti
dapat melalui facebook, twitter instragram,, blog,tv dan radio. Karna sebagian
besar masyarakat telah menggunakan media tersebut sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita,
c) Pengembangan
Pasar
Selain melakukan berbagai strategi
pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan
cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam
hal ini, dapat dengan memperluas usaha “stick udang” ini ke
daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat
dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dan kemiskinan.
b. Aspek
teknis dan operasional pendirian usaha
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah
sebagai berikut:
1. Desain
produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan
semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan bentuk tampilan tilam yang itu-itu saja apakah jenis warnanya,atau
pun bentuknya yang bervariasi agar kelihatan menarik dipandang konsumen.
2. Tempat
usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah di keluraha dan kabupaten yang dekat dengan
keramain dan bahan baku khususnya, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses
tempat usaha kami,
3. Pengawasan
kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini
agar dapat digunakan oleh konsumen dengan baik dan bermanfaat, maka kami
melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari pada
bahan baku sebelum diolah dan barang yang sudah jadi. Agar para konsumen tidak
mendapatkan produk yang tak layak,cacat sehingga tidak memuaskan konsumen.
c. Aspek
Hukum (Legalitas hukum)
Aspek Hukum adalah adalah aspek yang terkait dengan legalitas usaha dan
pemenuhan persyaratan administrasi pada peraturan suatu daerah. Misalnya izin
usaha, akta pendirian usaha, legalitas menjalankan bisnis, dan sebagainya, terdapat
di peraturan UUD 1945 yang menjadi landasan penting didalam pembangunan usaha.
Dalam usaha yang dibangun ini tentunya harus memiliki izin
usaha atau SIUP kemudian akte pendirian usaha dan memiliki legalitas yang
jelas.
d. Aspek ekonomi
Usaha “stick udang” ini cukup
menjajnjikan karena keuntungannya lumayan bagi yang mempunyai usaha ini,kami
menawarkan dengan harga yang bisa dikatakan relative terjangkau dengan produk
yang tidak murahan dan juga mampu berdaya saing sehingga memberikan keuntungan
bagi yang melakukan usaha ini,karena masyarakat INHIL ini belum banyak
memproduksi sabut kelapa menjadi barang yang bernilai jual tinggi.
e. Aspek sosial
ü Bagi
pemilik
Dengan melihat peluang ini,
diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah khususnya dipedasaan, kekelurahan, bahkan ke luar
negeri. Usaha stick yang terbuat dari udang
ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia
khususnya inhil membuat usaha ini.
ü Bagi
Masyarakat
Dengan adanya usaha stick yang terbuat dari udang,
dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan peralatan
rumah. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang
maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha ini.
f. Aspek
manajemen dan operasi
a. Perencanaan
Tujuan
dari gagasan usaha/proyek adalah untuk mendapatkan keuntungan/manfaat sesuai
dengan tujuan yang telah tercantum dalam studi kelayakan. Untuk mencapai tujuan
ini masih diperlukan suatu perencanaan secara mnyeluruh beserta kebijakan yang
diperlukan, disamping perlu adanya pedoman kerja agar para karyawan dapat
mengetahui apa yang akan dikerjakan.Seperti perencanaan anggaran perusahaan (anggaran pemebelian, anggran
produksi, anggaran penjualan), perencanaan
dalam bidang pengadaan karyawan ( kegiatan apa saja yang akan dilakukan,
persyaratan apa saja yang diperlukan dan berapa jumlah karyawan), perencanaan dalam bidang produksi (jumlah
barang yang diproduksi, standar kualitas yang ingin dicapai serta bahan baku
yang diperlukan), dan perencanaan dalam
penjulaan ( jumlah barang yang akan dijual, bentuk promosi yang
diperlukan, cara-cara pendistribusian barang, penetapan harga, daerah
penjualan, masalah pengangkutan, masalah pergudangan dan biaya penjualan).
b.
Pengorganisasian
Untuk
memudahkan pelaksanaan dari perencanaan yang telah ditetapkan perlu dibentuk
kelompok-kelompok kerja dari berbagai aktivitas berdasarkan pada urutan kegiatan,
serta mengelompokkan orang-orang ke dalam hubungan kerja dengan sebaik-baiknya
sehingga para pekerja dapat bekerja dalam bidangnya masing-masing. Seperti
bagian pembelian, bagian produksi, bagian
pemasaran,bagian administrasi dan lain sebagainya sesuai dengan kegiatan usaha.
c.
Pengadaan Tenaga Kerja
Pengadaan
tenaga kerja bergantung pada berap jumlah tenaga kerja yang diperlukan
disesuaikan dengan jenis pekerjaan, struktur yang telah dbentuk danjenis
keahlian apa saja yang diperlukan atau kemungkinan aklan diadakanpendidikan
ulang dengan dasar pengetahuan yang ditentukan.
d.
Pelaksanaan Pengawasan
Pimpinan
perusahaan atau proyek harus melakukan pengawasan terhadapkegiatan usaha yang
dikerjakan secara teratur. Apabila hasil dari perkejaan telah sesuia dengan
rencana yang telah ditetapkan dan bila terjadi penyimpangan perlu dilakukan
tindakan perbaikan agar kesalahan tidak terjadi secara terus menerus.
g. Aspek
ANDAL
merupakan
salah satu aspek yang sangat penting ditelaah sebelum suatuinvestasi atau usaha
dijalankan.sudah tentu telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang di
timbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baikdampak negatif maupun yang
berdampak positif Pengutamaan telaah AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak
lingkunga disekitarnya, baik di dalam usaha atau proyek maupun diluar suatu
proyek yang dijalankan.
ü
Dampak Yang Ditimbulkan
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa
AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi kelayakan
bisnis.Artinya,untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau
proyek,stidi mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat keleyakan usaha
tersebut.Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga
serta dilestarikan fungsinya, antara lain :
1. Hutan lindung,hutan konservasi,dan cagar biosfer
2. Sumber daya manusia
3. Keanekaragaman hayati
4. Kualitas udara
5. Alam dan budaya
6. Kenyaman lingkungan hidup
Dampak yang timbul,seperti diatas
perlu dicarikan alternative penyelesaiannya.penyelesaianya harus di penuhi atau
dilengkapi oleh perusahaanyang dinilai kurang layak.Adapun alternatif
penyelesaianya yang dapat dilakukanadalah sebagai berikut :
1.
Terhadap tanah
2.
Terhadap air
3.
Terhadap udara
4.
Terhadap karyawan
5.
Terhadap masyarakat sekitarnya
Didalam
pembuatan usaha pengolah sabut kelapa itu dampak andalnya bisa dikatakan tidak
begitu berbahaya mi asap misalnya seperti pencemaran udara yang disebkan oleh
mesin pengolah.
h. Aspek
keuangan
Ada pun modal dalam pelaksanaan usaha tilam dari
sabut kelapa ini dengan modal bersama dan sebagian melakukan peminjaman ke BANK
dengan total keseluruhan yaitu Rp.30.800.000
dengan tingkat suku bunga sebesar 10%
per tahun dan selama jangka waktu selama 5 tahun.